Beranda | Artikel
Tiga Rahasia agar Hati Tenang, Urusan Lancar dan Hidup Bahagia – Syaikh Sulaiman ar-Ruhaili
14 jam lalu

Seorang insan tidak akan stabil keadaannya dan tidak tenang hatinya, kecuali jika baik agamanya dan baik urusan duniawinya serta baik urusan akhiratnya.

Seorang insan hanya dapat mencapai tujuan agung ini dengan tiga perkara: [PERTAMA] Dengan doa. Dulu Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam senantiasa berdoa: “Ya Allah, perbaikilah agamaku yang menjadi benteng urusanku, dan perbaikilah duniaku yang merupakan tempat penghidupanku, serta perbaikilah akhiratku yang merupakan tempat kembaliku.” (HR. Muslim).

[KEDUA] Dengan ilmu yang bermanfaat. Ilmu yang bermanfaat adalah pohon segala kebaikan. Sebagaimana kebodohan adalah pohon segala keburukan.

[KETIGA] Dengan mendengarkan nasihat dan wasiat dari orang yang berhak menyampaikannya.

Ketiga perkara ini harus dihimpun dalam keteguhan tauhid dan tekad kuat untuk beramal saleh. Barang siapa konsisten menjalankannya, niscaya selamat dari kerugian dan termasuk orang yang beruntung, dengan izin Allah Yang Maha Penyayang. Sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta’ala: “Demi masa! Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman dan beramal saleh, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr: 1–3)

=====

إِنَّ الْإِنْسَانَ لَا يَسْتَقِيمُ حَالُهُ وَلَا يَهْدَأ قَلْبُهُ إِلَّا بِصَلَاحِ دِيْنِِهِ وَصَلَاحِ دُنْيَاهُ وَصَلَاحِ أُخْرَاهُ

وَالْإِنْسَانُ إِنَّمَا يَسْتَعِينُ عَلَى هَذَا الْمَقْصُودِ الْأَعْظَمِ بِأُمُورٍ ثَلَاثَةٍ بِالدُّعَاءِ وَقَدْ كَانَ نَبِيُّنَا صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ فِي دُعَائِهِ اللَّهُمَّ أَصْلِحْ لِي دِينِي الَّذِي هُوَ عِصْمَةُ أَمْرِي وَأَصْلِحْ لِي دُنْيَايَ الَّتِي فِيهَا مَعَاشِي وَأَصْلِحْ لِي آخِرَتِي الَّتِي فِيهَا مَعَادِي

وَالْأَمْرُ الثَّانِي الْعِلْمُ النَّافِعُ فَالْعِلْمُ النَّافِعُ شَجَرَةُ كُلِّ خَيْرٍ كَمَا أَنَّ الْجَهْلَ شَجَرَةُ كُلِّ شَرٍّ

وَالْأَمْرُ الثَّالِثُ هُوَ الِاسْتِمَاعُ لِلنَّصَائِحِ وَالْوَصَايَا مِنْ أَهْلِهَا

كُلُّ هَذِهِ الثَّلَاثَةِ فِي تَوْحِيدٍ وَعَزِيمَةٍ عَلَى الْعَمَلِ الصَّالِحِ فَمَنْ لَزِمَ ذَلِكَ أَمِنَ الْخُسْرَانَ وَكَانَ مِنْ أَهْلِ الْفَلَاحِ بِإِذْنِ الرَّحْمَنِ كَمَا قَالَ رَبُّنَا سُبْحَانَهُ وَتَعَالَى وَالْعَصْرِ إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ


Artikel asli: https://nasehat.net/tiga-rahasia-agar-hati-tenang-urusan-lancar-dan-hidup-bahagia-syaikh-sulaiman-ar-ruhaili/